Hari ini adalah hari yang paling mengesankan bagiku, karena pada
hari itu Aku telah menjadi seorang mahasantri (Mahasiswa Santri) di UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Jujur, Aku tidak bisa mengungkapkan bagaimana
perasaan ini saat ibu dan beberapa kerabatku ikut mengantar ke ‘penjara suci’
ini. Aku bingung harus menampakkan raut wajah seperti apa di depan ibu dan
teman-temanku saat mereka semua mengantarkanku kemari. Ketika Aku melihat sosok
wanita tua keibu-ibuan itu membantu membereskan perlengkapanku selama tinggal
di asrama nanti, Aku hanya mampu mengucapkan “Ya Allah jadikan ibuku sebagai
penghuni surga-Mu yang kekal.” Hatiku kembali kacau ketika Aku menatap seisi kamar
yang khusus untuk 4 orang ini, sejenak Aku terdiam, apa Aku bisa akrab dengan teman
kamarku nanti,? kegelisahan memenuhi
raut wajahku namun sosok wanita disebelahku tetap menebar senyumnya kepadaku, lagi-lagi
hati ini merasa tenang melihat senyuman itu, “Semoga Aku menjadi anak yang akan
membahagiakanmu di dunia dan akhirat nanti, ibu.” Air mataku mengalir
bercucuran tanpa meminta izin dari ku terlebih dahulu, rasa sedih bercampur takut
hadir kala itu sebab ini merupakan kali pertama bagiku jauh dari ibu dan
keluarga.
Satu bulan lebih Aku menjalani kehidupan sebagai mahasantri,
padatnya kegiatan dikampus dan asrama membuatku mulai jenuh dan kelelahan. Namun
ada hal-hal yang menarik yang tidak bisa ku lupakan bersama teman-teman
seperjuangan, pernah suatu hari Aku tidak ikut vocabulary karena ketiduran,
makan nasi sepiring berempat dengan teman sekamar karena listrik padam,
bergadang sama-sama akibat tugas menumpuk serta kebersamaan kami mahasantri
seperti solat jamaah, halaqah bersama, kuliah malam, belajar bahasa asing, dll.
Dibalik kesusahan pasti ada kemudahan, disinilah Aku mulai
mengenali manajemen yang efektif dan efesien (Saya Mahasiswa Jurusan Manajemen),
ketika segudang kewajiban harus ku tunaikan maka dahulukan yang harus
didahulukan dan jangan biarkan setiap detik itu terbuang dengan sia-sia karena
detik-detik itu tidak bisa terulang untuk kita. Namun dengan segala kewajiban yang
harus kami para mahasntri lakukan hari ini akan menjadi bumerang yang baik
untuk masa depan kami semua. Seperti halnya hari ini kami harus menghafal
setiap kosa kata bahasa Arab dan inggris dan harus mempraktekkannya. Bagi kami
anak non-pesantren pasti ini seperti racun yang harus kami hirup setiap saat,
namun siapa sangka racun itu kini berubah menjadi obat penawar bagi kami, pelan
namun pasti. Kemudian, kewajiban memakai pakaian muslim sangat bermanfaat bagi
kami kaum hawa agar terlindung dari hal-hal yang tidak kami inginkan.
Pesanku buat teman-teman yang akan masuk asrama, siapkan mental
kalian untuk hal-hal yang tidak akan kalian duga ini tempat pembentukan
karakter bukan rumah yang bisa seenaknya saja, kalian akan belajar menghargai
setiap kekurangan teman kalian, menghormati sesame dan memupuk persaudaraan
yang kuat serta belajar untuk ikhlas atas semua kewajiban yang harus kalian
hadapi. Insya Allah setiap perbuatan yang kita lakukan akan dicatat menjadi
amal kebaikan oleh Allah SWT yang penting harus niat ibadah yes.
#salammahasantri
Written
by: Haliza
Edit by: NJ
Do you need an urgent loan we offer worldwide loan to who in need of loan the business opportunity you having being looking for is here again. email housingfinance247@gmail.com
ReplyDeleteLOAN APPLICATION FORM
1) Full Name:
2) Gender:
3) Loan Amount Needed:.
4) Loan Duration:
5) Country:
6) Home Address:
7) Mobile Number:
8)Monthly Income:
9)Occupation:
)Which did you here about us.
Email housingfinance247@gmail.com