Road show Bincang inspiratif Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia yang diadakan oleh PT. Astra di gedung Flamboyan Unsyiah lantai 2 (17/3/16). Pada road show Bincang Inspiratif yang pertama kali digelar di Aceh ini menghadirkan narasumber seperti Tri Mumpuni pendiri Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan, Riza Deliansyah Head of Enviroment dan Divisi CSR PT. Astra, Yulian Warman Head of Public Relation PT. Astra, Ir. Bahagia Sekda Kota Banda Aceh dan Noviyanto pengusaha keju dari Boyolali serta pemenang Astra Award tahun 2012.
Pada
perbincangan tersebut Sekda Kota Banda Aceh, Ir. Bahagia mengatakan masalah Unit
Kegiatan Masyarakat (UKM) di Aceh adalah kekurangan modal dan UKM yang menjadi
andalan di Banda Aceh yaitu home industri. Lain halnya dengan Ibu Tri, beliau
merasa prihatin dengan kondisi di Aceh yang memiliki sumber daya alam yang
besar namun manfaatnya tidak dirasakan oleh masyarakat Aceh. Kejadian tersebut
sering dirasakan oleh petani kecil yang menjual hasil panennya dengan harga
murah namun ketika diolah oleh orang lain harga jualnya menjadi tinggi, “Banyak
sumber daya yang tidak diolah secara maksimal.” Kata Tri Mumpuni. Tri Mumpuni
berpesan kepada mahasiswa yang hadir di gedung tersebut agar bermanfaat untuk
orang lain dan membangun kampung halaman sendiri, “Mahasiswa jangan memikirkan
nanti kerja dimana, tapi manfaat apa yang bisa saya berikan.” Ujar perempuan
yang pernah menjadi relawan di Aceh masa Tsunami.
PT.
Astra ingin menjemput mitra dalam bidang pendidikan, lingkungan, kewirausahaan,
kesehatan dan teknologi ke daerah-daerah yang ada di seluruh Indonesia. Riza mengatakan
“Banyak pemuda di Aceh belum mendapatkan kesempatan seperti di daerah-daerah
lain.” Ujar pemuda kelahiran Lhokseumawe tersebut di acara bincang inspiratif. Pemenang
SATU Indonesia Awards 2012, Noviyanto merupakan penggagas pabrik keju dari
Boyolali. Berawal dari keprihatinan beliau terhadap harga susu yang fluktuatif di
daerahnya dan pasar yang sedang jenuh sehingga peternak susu merugi besar karena over
produksi. Pabrik keju Indrakila yang didirikan dan dikelola Noviyanto, mampu
memberi semangat baru bagi peternak, sebab harga susu naik lagi dan peternak
pun tersenyum. “Banyak pemuda lebih memilih usaha instant (seperti usaha
minuman/makanan siap saji) sehingga kreatifitas mereka hilang.” Ujar Noviyanto.
SATU
Indonesia Awards bertujuan memberikan apresiasi untuk generasi muda Indonesia
yang berprestasi dan mempunyai kontribusi positif untuk lingkungan dan masyarakat
sekitar. Adapun syarat dan ketentuan kandidat penerima apresiasi SATU Indonesia
Awards 2016 yaitu:
- Berusia maksimal 35 tahun.
- Individu atau kelompok (minimal terdiri dari 3 orang)
- Kegiatan harus orisinal.
- Kegiatannya telah berlangsung minimal 1 tahun.
- Belum pernah menerima penghargaan nasional/internasional.
- Bukan karyawan Group Astra dan Tempo Media Group.
- Dapat mendaftarkan orang lain yang memenuhi persyaratan.
Periode pendaftaran: 8
Maret-8 Agustus 2016 melalui www.satu-indonesia.com.
Penerima apresiasi masing-masing akan mendapatkan bantuan dana sebesar Rp
55.000.000,- dan pembinaan kegiatan.
Penulis: Al Fatih
0 comments:
Post a Comment